Tiada dua,
Lebih kurang duapuluhenam jam yang lalu
itu yang terakhir
hilai tawa itu jadi pengukir senyuman
pesan pesan itu jadi tenangnya perasaan
luahan rasa itu jadi yakinnya fikiran
yang ini
tiada yang lain.
Dan sekarang aku rindu.
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment